4 Jenis Jahitan Yang Sering Digunakan Untuk Bikin Baju Kaos

bikin-baju-kaos

Kaos adalah satu jenis pakaian yang simple dan juga praktis digunakan. Sehingga tidak heran jika kaos tetap dapat bertahan ditengah gempuran perubahan trend berpakaian yang ada. Yang membedakan kaos setiap tahunnya mungkin hanya dari desain gambarnya. Kamu bisa bikin baju kaos dengan desain sendiri untuk mengimbangi setiap perubahan trend desain kaos yang ada. Karena kaos yang dibuat sendiri tetap dapat bertahan meskipun trend terus berubah. 

Dengan desain yang menarik, unik dan memiliki ciri khas tersendiri tentu tidak akan terlihat ketinggalan zaman. Berbeda jika desainnya mengikuti tren, setelah tren tersebut berhenti dan desain mulai ditinggalkan maka akan terlihat ketinggalan zaman. Untuk mendapatkan baju kaos yang sesuai dengan keinginan lebih baik untuk menggunakan bahan berkualitas dan sablon yang terbaik. Selain itu juga pastikan menggunakan jenis jahitan yang kuat agar kaos lebih awet dan tahan lama. 

4 Jenis Jahitan Yang Digunakan Untuk Bikin Baju Kaos

Memastikan pembuatan kaos menggunakan jahitan yang kuat juga wajib kamu lakukan untuk mendapatkan kaos yang berkualitas tinggi. Karena akan sangat percuma bahan berkualitas yang digunakan, sablon terbaik yang dipilih dan desain kaos yang dibuat dengan maksimal jika jahitannya mudah lepas dan tidak kuat. Untuk itu kenali 4 jenis jahitan yang digunakan untuk bikin baju kaos berikut ini:

1. Jahitan Lurus

Jenis jahitan yang pertama yaitu jahitan lurus. Jenis ini memiliki bentuk lurus, tentunya kita sering melihatnya pada baju yang kita miliki. Namun jenis ini jarang digunakan pada kaos yang berkualitas tinggi, karena dinilai kurang kuat. Dan biasanya hanya digunakan untuk menumpuk jahitan obras kaos partai.

2. Jahitan Obras

Selain jahitan lurus tentunya kita sering mendengar jahitan obras. Jahitan ini dihasilkan oleh mesin obras dengan kecepatan tinggi atau high speed. Fungsi dari jahitan ini untuk menggabungkan dua bagian kaos. Misalnya bagian badan dan badan serta bagian badan dengan lengan kaos.

Kaos berkualitas akan menggunakan jenis jahitan ini supaya lebih awet. Kelebihan jahitan obras memiliki ekstensibilitas atau kerenggangan yang cukup tinggi. Namun rentan mengalami seam grinning yaitu ketika ditarik ujungnya jahitan akan mudah terbuka. 

3. Jahitan rantai

Jenis jahitan ketiga yang sering digunakan untuk bikin baju kaos adalah jahitan rantai. Sesuai dengan namanya jahitan ini memiliki pola yang seperti rantai. Biasanya digunakan pada bagian belakang leher dan pundak kaos. Pada jahitan ini terdapat bis yaitu kain yang berfungsi untuk merapikan jahitan obras pada pundak kaos. 

Untuk mendapatkan jahitan rantai ini dibutuhkan 2 jarum jahit pada mesin. Dimana awalnya jenis jahitan ini digunakan untuk mempermudah proses penjahitan. Namun seiring dengan berjalannya waktu sekarang digunakan sebagai tolak ukur kualitas kaos. Kelebihannya yaitu mampu menghasilkan jahitan yang lebih rapi. Hanya saja mudah terbuka jika ujung benang ditarik. 

4. Jahitan Overdeck

Jenis jahitan yang terakhir yaitu overdeck. Jahitan ini dihasilkan oleh mesin jahit overdeck high speed. Biasanya digunakan untuk menjahit ujung bawah kaos, lengan dan bagian dalam kerah kaos. Kelebihan jenis jahitan ini adalah hasilnya yang membuat kaos tidak mudah sobek. Namun jenis jahitan ini akan membuat harga kaos lebih mahal. 

Itulah keempat jenis jahitan yang harus kamu kenali sebelum bikin baju kaos desain sendiri. Setelah mengetahui jenis jahitan yang kuat dan biasa digunakan pada kaos berkualitas kamu bisa meminta jasa produksi kaos untuk menggunakan jenis jahitan tersebut. Sehingga kualitas kaos akan lebih terjamin.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *